Flores, Nusa Tenggara Timur – Sebuah permata tersembunyi di dataran tinggi Flores, Kampung Tololela, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Bukan hanya indahnya pemandangan alam yang memukau, namun juga kekayaan adat istiadat yang masih terjaga dengan kental oleh masyarakat setempat. Kunjungan ke kampung ini pada Selasa, 15 April 2025, memberikan gambaran betapa harmonisnya kehidupan masyarakat Tololela dengan alam dan tradisi leluhur.
Setibanya di Kampung Tololela yang terletak di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada ini, wisatawan akan langsung disuguhkan dengan indahnya pemandangan berupa hamparan perbukitan hijau yang berundak-undak, sawah yang tertata rapi, serta deretan rumah adat berbentuk kerucut yang unik, dikenal sebagai “Sao Ria Tenda”. Arsitektur tradisional ini bukan hanya sekadar hunian, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Tololela.
Menurut penuturan Bapak Petrus Laba (58 tahun), salah satu tokoh adat Kampung Tololela yang ditemui saat acara ritual adat pada hari itu, setiap detail bangunan Sao Ria Tenda memiliki simbol tersendiri yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Upacara adat seperti “Reba” yang menampilkan tarian dan nyanyian tradisional, serta ritual-ritual pertanian yang masih dilaksanakan secara turun-temurun, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat budaya Flores.
Indahnya pemandangan semakin terasa saat matahari terbit dan terbenam, memancarkan warna keemasan yang menyelimuti seluruh kampung. Udara yang sejuk dan segar, jauh dari hiruk pikuk perkotaan, memberikan ketenangan dan kedamaian bagi siapa saja yang berkunjung. Tak heran, Kampung Tololela menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang semakin populer di Flores.
Selain indahnya pemandangan dan kekayaan adat, keramahan masyarakat Tololela juga menjadi nilai tambah bagi para wisatawan. Mereka menyambut setiap tamu dengan senyum dan sapa hangat, serta dengan senang hati berbagi cerita tentang tradisi dan kehidupan sehari-hari mereka. Pengunjung juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, belajar menenun kain tradisional, atau bahkan ikut serta dalam kegiatan pertanian.
Untuk menjaga kelestarian alam dan budaya Kampung Tololela, masyarakat setempat dengan dukungan pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar keindahan alam dan kekayaan adat tetap terjaga untuk generasi mendatang. Kunjungan ke Kampung Tololela bukan hanya sekadar berwisata, tetapi juga belajar tentang kearifan lokal dan harmoni antara manusia dengan alam.